Jumaat, 8 April 2011

Cintamu Merobohkan Akalmu..

Dicatat oleh Nur di Jumaat, April 08, 2011


Bismillah..
Seorang ahli ibadah bernama umar,sedang asyik dengan kkhusyuannya membaca setiap ayat Al Quran dengan lantunan sangat indah. Tiba-tiba datanglah seorang wanita cantik duduk di depannya dengan pakaian seadanya tak menutupi auratnya. Dengan sangat terkejut umar lalu beristighfar dan langsung... menundukkan pandangannya.

” Saudariku ,apa yang kau lakukan disini,tolong keluarlah atau fitnah akan mengguncang kita.” kata umar bergetar.

” Aku tergoda olehmu. aku mencintaimu, aku ingin bermesraan denganmu, apakah kau tak menyukaiku??.”

” Pergilah,syetan telah merusak jiwamu.” dengan penuh ketegasan umar mengusirnya.

” Tidak wahai umar,aku rusak karna cintamu, aku buta karna cintamu, lihatlah aku yang begitu mencintaimu,menginginkanmu ada dipelukanmu.” wanita itu terus menggodanya.

” Baik, aku ingin bertanya padamu saudariku.jika engkau membenarkan perkataanku, maka aku mau melakukan apapun yang kau minta.” kata umar

” Jangan tanya lagi, aku pasti akan membenarkan semuanya” kata wanita itu senang.

” Jika malaikat maut datang menemui dan akan mencabut nyawamu, apakah kau mau jika peristiwa itu datang saat aku sedang memuaskan nafsumu??” umar mulai bertanya.....

” Demi Allah, tentu saja tidak !!”

Wanita itu terkejut mendengar pertanyaan umar.

“Jika kamu masuk kedalam kubur lantas didudukkan dan ditanya oleh malaikat tentang perbuatanmu, apakah kau senang jika aku memuaskan nafsumu??” umar terus bertanya....

” Demi Allah, tentu saja tidak !!”wanita itu mulai menangis

” Jika manusia di berikan buku amalnya di hari kiamat, sedangkan kau tak tau akan menerima dengan tangan kanan atau tangan kirimu, apakah kau suka jika aku memuaskan nafsumu??”

” Demi Allah,tentu saja tidak !!” kata wanita itu tertunduk

” Jika kau melewati jembatan Shirathal Mustaqim padahal kau belum tau apakah selamat atau tidak,apakah kau masih senang jika aku memuaskan nafsumu??”

” Demi Allah, tentu saja tidak!! cukup wahai umar ” wanita itu terus menangis.

” Jika kau datang pada timbangan amal, padahal kau belum tahu timbanganmu berat atau ringan, apakah kau masih senang jika aku memuaskan nafsumu??”

” Demi Allah, tentu saja tidak !!”

” Jika engkau berdiri dihadapan Allah untuk di tanya dan dimintai pertanggung jawaban... apakah kau masih senang jika aku memuaskan nafsumu??”

“ Demi Allah, tentu saja tidak !!” wanita itu menangis tak tertahan lagi.

” Bertakwalah kepada Allah Ta’ala. Sesungguhnya Allah telah memberimu nikmat kecantikan,tak sepatutnya kau menampakkan kecantikan dan auratmu.” kata umar menenangkan...

” Wahai umar,maafkan lah aku, aku begitu mencintaimu, aku selalu terkagum-kagum dengan ibadahmu, sedangkan aku tak mampu meraihmu, hanya bisa melihatmu dari jauh” kata wanita itu.

” Baiklah,kalo engkau mau berubah akan ku bimbing engkau, aku akan menikahimu sekarang juga”

Bergetar umar mengatakan itu,umar ingin beribadah dengannya. Tak mungkin di pungkiri, telah bergetar hati umar di buatnya.

” Benarkah umar??” terkejut wanita itu mendengar perkataannya.

” Bawa walimu kemari,aku akan menyiapkan mahar dan saksinya” masih dengan tertunduk malu, umar tersenyum.

” Terimakasih umar, aku akan segera membawa waliku kemari”

Tangis wanita itu berubah menjadi tangis kebahagiaan. Dia berjanji pada dirinya sendiri akan berubah mengikuti calon suaminya umar.

Pernikahan itu akhirnya terjadi,wanita itu menunggu di rumahnya. Mulai menatap dirinya di cermin, kini dirinya telah menutup auratnya,mengenakan jilbab.

Pamannya telah menjemputnya untuk mengantarnya pada suaminya. Pamannya terkejut melihat penampilannya.

” Apa yang membuatmu berubah seperti ini anakku, beruntung sekali umar mendapatkanmu.” pamanya heran

” Tidak paman,aku yang beruntung mendapatkannya” wanita itu tersenyum senang

Sampailah wanita itu di rumah umar,dengan malu-malu umar menyambutnya. Kini mereka menggenggam erat satu sama lain dalam kehalalan untuk beribadah pada-Nya.

=============================

Pikirkanlah ketika engkau hendak berbuat kemaksiatan, Allah selalu melihatmu. Pangkal segala maksiat, kelalaian dan syahwat adalah Mengumbar Nafsu. Sedangkan pangkal dari ketaatan adalah Dikekangnya nafsu...

Wallahu’alam bi Showwab...






Post by: Nor Dhervina March 20 at 11:55am

0 ulasan on "Cintamu Merobohkan Akalmu.."

Catat Ulasan

Sebuah Pertemuan

Sebuah Pertemuan

Ketika diri mencari sinar
Secebis cahaya menerangi laluan
Ada kalanya langkahku tersasar
Tersungkur di lembah kegelapan

Bagaikan terdengar bisikan rindu
Mengalun kalimah menyapa keinsafan
Kehadiranmu menyentuh kalbu
Menyalakan obor pengharapan

Tika ku kealpaan
Kau bisikkan bicara keinsafan
Kau beri kekuatan, tika aku
Diuji dengan dugaan?
Saat ku kehilangan keyakinan
Kau nyalakan harapan
Saat ku meragukan keampunan Tuhan
Kau katakan rahmat-Nya mengatasi segala

Menitis airmataku keharuan
Kepada sebuah pertemuan
Kehadiranmu mendamaikan
Hati yang dahulu keresahan

Cinta yang semakin kesamaran
Kau gilap cahaya kebahagiaan
Tulus keikhlasan menjadi ikatan
Dengan restu kasih-Mu, oh Tuhan

Titisan air mata menyubur cinta
Dan rindu pun berbunga
Mekar tidak pernah layu
Damainya hati
Yang dulu resah keliru
Cintaku takkan pudar diuji dugaan
Mengharum dalam harapan
Moga kan kesampaian kepada Tuhan
Lantaran diri hamba kerdil dan hina

Syukur sungguh di hati ini
Dikurniakan teman sejati
Menunjuk jalan dekati-Nya
Tika diri dalam kebuntuan

Betapa aku menghargai
Kejujuran yang kau beri
Mengajarku mengenal erti
Cinta hakiki yang abadi

Tiada yang menjadi impian
Selain rahmat kasih-Mu Tuhan
Yang terbias pada ketulusan
Sekeping hati seorang insan
Bernama teman

 

Rufaydah Al-Aslamiyyah Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Sponsored by Blogger Template Gallery