Dengan hati yang sangat sedih dan kesakitan tubuh badan, nelayan itu pun berdoa kepada Allah s.w.t:
“Ya Allah Ya Tuhanku, Engkau telah menjadikan aku seorang yang lemah dan Engkau jadikan pemuda itu seorang yang gagah. Dia telah menzalimi aku. Oleh itu ciptakanlah suatu makhluk yang dapat mengalahkan pemuda gagah itu agar menjadi iktibar kepadanya.”
Sementara itu, pemuda yang telah merampas ikan dari tangan si nelayan miskin itu merasa sangat gembira. Dia memotong ikan itu dan memanggangnya di atas api. Setelah dimasak lalu diletakkan di atas meja untuk dimakan. Ketika pemuda itu hendak mengambil isi ikan itu, tiba-tiba jarinya tertusuk duri ikan. Pemuda itu mengerang kesakitan kerana tidak dapat menahan bisa sakitnya.
Tangannya tidak dapat dirawat dengan ubat yang mujarab. Ia semakin membengkak dan bernanah. Tidak ada jalan lain baginya melainkan memotong tangannya itu. Meskipun tangannya dipotong, namun bisa dan sakitnya masih tidak hilang bahkan menjalar ke tubuh badannya yang lain. Pada malam harinya pemuda itu telah bermimpi bertemu dengan sesorang. Orang itu berkata, “jika kamu kembalikan ikan itu, sembuhlah penyakitmu.”
Pemuda itu terjaga dari tidurnya dan bergegas keluar untuk mencari nelayan miskin itu. Pemuda itu sangat gembira setelah dapat menemui nelayan yang dizaliminya itu. Oleh kerana ikan itusudah rosak maka digantinya dengan wang sebanyak 20,000 dirham. Tiba-tiba tangan pemuda gagah itu beransur pulih setelah nelayan itu memaafkan kesalahannya.
Demikianlah makbulnya doa yang dituturkan oleh golongan yang lemah dan teraniaya.
0 ulasan on "Doa Nelayan Miskin"
Catat Ulasan